Souvenir Pernikahan, Souvenir Perkawinan, dan Undangan Pernikahan di Bintoro Craft. Kualitas terjamin dan harga terjangkau.

Minggu, 16 Oktober 2011

Souvenir Tungku Wiru

Rp.1800
kode : A1

Memilih souvenir untuk pernikahan memang tidak bisa sembarangan. Pastinya Anda ingin souvenir tadi bisa memberikan kesan tersendiri bagi penerimanya. Bahkan bisa memberikan nilai guna. Hanya saja, menemukan souvenir yang memiliki karakter demikian tentu perlu pencermatan.
Seiring dengan gencarnya kampanye lingkungan hijau, konsep pernikahan pun terkena imbasnya. Banyak di antara acara pernikahan yang digelar juga menggunakan tema ‘go green’. Walhasil, semua elemen acara akhirnya bertemakan lingkungan. Tidak terkecuali pula dengan souvenirnya. Sekarang ini mulai marak penggunaan bibit tanaman sebagai souvenir pernikahan. Pada awalnya souvenir jenis ini memang tergolong tidak lazim. Bahkan ada pula yang memasukkannya dalam kategori souvenir pernikahan antik. Namun seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari kerusakan, mereka pun kini berlomba-lomba menciptakan lingkungan hijau dan meminimalisasi penumpukan sampah yang menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan hidup. Aplikasinya, para pegiat lingkungan hidup tidak ingin menumpuk sampah yang tidak bisa didaur ulang meski sekecil apapun. Salah satu contohnya adalah plastik. Nah, sering kali kita temui plastik menjadi komponen utama dalam pembuatan souvenir. Bisa Anda bayangkan bila dalam satu bulan Ada beberapa pernikahan dan menggunakan souvenir yang terbuat dari plastik, kita bisa mengestimasi ada berapa ratus ribu sampah plastik yang tercipta setiap bulannya.
Bagi Anda yang mencintai kelestarian lingkungan hidup, memilih souvenir pernikahan antik berupa bibit tanaman tentu merupakan pilihan yang sangat bijak. Bahkan secara tidak langsung, Anda pun turut mengajak serta para tamu penerima souvenir tadi untuk ikut menyukseskan kampanye ‘go green.’ Apalagi jenis bibit tanaman yang bisa dijadikan souvenir jenisnya sangat bervariatif. Misalnya adenium, lavender, mawar, dan berbagai jenis tanaman hias lainnya semisal athurium, kaktus, sansiviera, geranium, dan zodia. Bahkan kini juga bisa menggunakan bibit buah-buahan semisal jeruk, anggur, dan lengkeng. Tamu yang menerima souvenir tadi pasti akan termotivasi untuk membudidayakannya di rumah. Hitung-hitung mereka mendapatkannya dengan gratis. Sayang kan bila ditelantarkan begitu saja?
Meskipun harganya masih tergolong mahal, tidak ada salahnya Anda menyediakan anggaran lebih untuk membeli souvenir tersebut. Sebab secara tidak langsung Anda telah ikut berpartisipasi dalam program menyelematkan kelestarian lingkungan hidup.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar